Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaLapas dan rutan

Kalapas Perempuan Kelas IIA Tangerang Berikan Pengarahan Terkait Perubahan Nomenklatur, Penguatan Branding, dan Persiapan Hari Bakti Pemasyarakatan

116
×

Kalapas Perempuan Kelas IIA Tangerang Berikan Pengarahan Terkait Perubahan Nomenklatur, Penguatan Branding, dan Persiapan Hari Bakti Pemasyarakatan

Sebarkan artikel ini

TANGERANG, Reportasexpost.com – Lapas Perempuan Kelas IIA Dalam apel pagi pada Senin, Kalapas Perempuan Kelas IIA Tangerang, Salis Farida Fitriani, memberikan sejumlah arahan penting kepada seluruh jajaran terkait dinamika kelembagaan, penguatan peran kehumasan, serta persiapan pelaksanaan Hari Bakti Pemasyarakatan.

Dalam arahannya, Kalapas menyampaikan bahwa saat ini tengah berlangsung proses perubahan nomenklatur yang akan berdampak pada perpindahan lokasi UPT Pemasyarakatan di wilayah Tangerang. Berdasarkan rencana tersebut, Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang nantinya akan berpindah lokasi ke Lapas Kelas IIA Tangerang, sementara Lapas Kelas IIA Tangerang akan berpindah ke Rutan Tangerang, dan Rutan Tangerang akan menempati lokasi Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang.

Salis menegaskan pentingnya setiap jajaran memahami proses ini, khususnya dalam hal pengelolaan dan inventarisasi Barang Milik Negara (BMN). Ia meminta agar tiap seksi melakukan pencatatan yang teliti, memastikan seluruh aset terdata dengan baik demi mendukung kelancaran proses alih fungsi nantinya.

Selain itu, Kalapas juga memberikan arahan terkait penguatan kehumasan sebagai tindak lanjut Surat Direktur Teknologi Informasi dan Kerja Sama Pemasyarakatan Nomor PAS.9-UM.01.01-1266 tanggal 13 November 2025 mengenai penyampaian data Produk Branding Pemasyarakatan. Ia menjelaskan bahwa branding merupakan strategi untuk membangun kepercayaan publik melalui identitas Pemasyarakatan yang profesional, modern, dan humanis.

Lebih lanjut, Kalapas menekankan bahwa produk yang dapat di-branding mencakup program unggulan, layanan publik, karya warga binaan, serta profil petugas Pemasyarakatan. Dalam konteks Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang, ia menyebut bahwa makaroni keju dan keripik bawang menjadi produk unggulan yang mencerminkan kreativitas serta capaian keterampilan warga binaan.

Menutup arahannya, Salis Farida Fitriani mengingatkan seluruh pegawai mengenai persiapan Hari Bakti Pemasyarakatan, baik dari sisi kesiapan kegiatan. Ia berharap seluruh jajaran dapat menjaga koordinasi dan memperkuat semangat kebersamaan dalam menyukseskan rangkaian kegiatan Pemasyarakatan.

Apel pagi berlangsung tertib dan penuh antusiasme, menjadi momentum bagi Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang untuk terus meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *