Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
https://wa.me/<+6282277963744>
BeritaLapas dan rutan

Lapas Cipinang Berikan Penghargaan Pegawai Berprestasi, Wujud Nyata Panca Carana Laksya Pemasyarakatan

252
×

Lapas Cipinang Berikan Penghargaan Pegawai Berprestasi, Wujud Nyata Panca Carana Laksya Pemasyarakatan

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, Reportasexpost.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang terus dorong budaya kerja yang produktif dan berorientasi pada pelayanan publik melalui pemberian penghargaan rutin kepada pegawai yang menunjukkan dedikasi luar biasa. Pada apel pagi, Senin (7/7), Lapas Cipinang berikan piagam penghargaan kepada dua pegawai terbaik periode bulan Juni 2025.

Syamsul Maarif ditetapkan sebagai Pegawai Teladan, sementara Septiyawan dinobatkan sebagai Petugas Pelayanan Publik Terbaik. Kedua penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan atas keteladanan, kedisiplinan, dan kontribusi nyata mereka dalam menciptakan pelayanan pemasyarakatan yang humanis, profesional, dan berdampak positif.

Kepala Lapas Kelas I Cipinang, Wachid Wibowo, dalam amanatnya menyampaikan bahwa apresiasi ini bukan sekadar bentuk penghargaan simbolik, melainkan bagian penting dari sistem pembinaan kinerja.

“Kami ingin membangun budaya kerja yang kompetitif sekaligus kolaboratif. Penghargaan ini adalah bukti nyata bahwa kerja dengan hati dan ketulusan akan selalu mendapatkan tempat,” ujarnya.

Kepala Subbagian Kepegawaian, Rulyanto, menegaskan bahwa proses penilaian dilakukan secara objektif, dengan indikator yang mencakup kedisiplinan, kinerja harian, dan penilaian atasan langsung. “Kami berkomitmen menciptakan ekosistem kerja yang menghargai kontribusi dan menumbuhkan semangat berprestasi di seluruh lini,” ujarnya.

Sementara itu, Septiyawan, yang menerima penghargaan sebagai petugas pelayanan publik terbaik, menyampaikan rasa syukurnya. “Penghargaan ini menjadi penyemangat untuk terus bekerja sepenuh hati. Pelayanan yang baik bukan hanya tentang kecepatan, tapi juga tentang ketulusan dan empati,” ungkapnya.

Penghargaan ini juga menjadi refleksi dari nilai-nilai luhur yang dijunjung dalam Panca Carana Laksya Pemasyarakatan, khususnya prinsip Pengabdian yang Ikhlas, yaitu menjalankan tugas dengan tanggung jawab dan ketulusan sebagai bentuk pengabdian tertinggi untuk bangsa dan negara.

Langkah ini menegaskan bahwa Lapas Cipinang tidak hanya mencetak petugas yang cakap secara teknis, tetapi juga membangun insan pemasyarakatan yang mengabdi dengan integritas, melayani dengan empati, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan—selaras dengan semangat “Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat.” (sta)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *