TANGERANG, Reportasexpost.com | 23 Agustus 2025 – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Tangerang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, khususnya di bidang ketahanan pangan. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan panen ikan lele yang dilaksanakan pada Sabtu (23/8) di kolam budidaya lele milik Lapas.
Pada kesempatan ini, warga binaan bersama jajaran Lapas berhasil memanen sebanyak 8,3 kilogram ikan lele. Hasil panen kemudian diserap oleh pihak ketiga selaku penyedia bahan makanan (BAMA) dengan nilai sebesar Rp282.200, jumlahnya pun disesuaikan dengan kebutuhan harian BAMA di Lapas Perempuan Tangerang.
Kegiatan panen lele ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga menjadi bagian dari program pembinaan kemandirian. Melalui budidaya ikan, warga binaan memperoleh keterampilan praktis yang dapat bermanfaat sebagai bekal setelah kembali ke masyarakat.
LANJUT
Lapas Perempuan Tangerang Bagikan Hasil Panen Lele kepada Keluarga WBP
Lapas Perempuan Tangerang Bagikan Hasil Panen Lele kepada Keluarga WBP
Tangerang, Reportasexpost.com – Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang terus berkomitmen mendukung program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, dalam bidang ketahanan pangan. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan panen ikan lele yang dilaksanakan di kolam budidaya lapas pada Sabtu (23/08).
Panen kali ini berhasil menghasilkan 8,3 kilogram ikan lele, yang sebagian diserap oleh pihak ketiga untuk kebutuhan Bahan Makanan (BAMA) sehari-hari, sementara sebagian lainnya dibagikan secara langsung kepada keluarga warga binaan yang tengah berkunjung.
Kepala Lapas Perempuan Tangerang, Prihartati, menyampaikan bahwa langkah ini menjadi bentuk nyata kepedulian dan semangat berbagi, sekaligus memberikan kebahagiaan tersendiri bagi keluarga yang datang. “Selain mendukung kemandirian pangan, kegiatan ini juga menjadi momen mempererat ikatan kekeluargaan antara warga binaan dengan keluarganya,” ujarnya.
Dengan adanya program ini, Lapas Perempuan Tangerang tidak hanya berhasil mengelola hasil budidaya secara produktif, tetapi juga menghadirkan manfaat sosial yang langsung dirasakan oleh masyarakat, terutama keluarga warga binaan.