Reportasexpost.com – Calon Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi dalam sebuah kanal YouTube, menekankan pentingnya evaluasi tata ruang sebagai langkah awal untuk membangun provinsi ini. Dalam pidatonya, ia menyoroti kondisi infrastruktur yang ada, terutama jalan raya yang menghubungkan Subang ke Bandung. Menurutnya, perjalanan tersebut menggambarkan permasalahan besar, termasuk kemacetan, kecelakaan, dan polusi akibat kendaraan berat seperti truk pasir dan batu.
“Ia mengungkapkan keprihatinan tentang ketidakseimbangan dalam penggunaan lahan yang seharusnya diperuntukkan untuk pariwisata, namun malah dikelola untuk kepentingan jangka pendek seperti penggalian batu dan pasir. Akibatnya, estetika alam yang seharusnya mendatangkan kemakmuran justru dirusak.
Kandidat tersebut juga mengkritik cara pengelolaan tata kota Bandung yang masih menghadapi masalah sampah, kemacetan, dan infrastruktur yang belum memadai. Ia mengusulkan pembangunan tol untuk mengurangi kemacetan, serta penataan ruang kota agar lebih efisien dan bersih.
“Di lima tahun mendatang, jika saya terpilih, kami akan memastikan kota ini bebas dari sampah, dan infrastruktur jalan lebih baik,” katanya. Ia juga menekankan pentingnya pembenahan anggaran dengan prioritas yang lebih tepat, agar lebih banyak anggaran digunakan untuk pembangunan rakyat daripada birokrasi.
Sebagai bagian dari visi pembangunannya, ia menyarankan untuk memanfaatkan anggaran provinsi, kota, dan kabupaten secara bersama-sama melalui kerja gotong royong. Dengan ini, ia yakin pembangunan Jawa Barat bisa lebih efektif dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. “Indonesia bisa maju jika kita berubah,”
Dengan mengusung tema “Pembangunan dari Tata Ruang,” calon gubernur ini bertekad untuk mengubah Jawa Barat menjadi provinsi yang lebih baik, melalui perencanaan yang matang dan pengelolaan sumber daya yang lebih bijak. Tegasnya
(Ujang)