Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
https://wa.me/<+6282277963744>
BeritaWalikota jakarta barat

Di Balik Sauna dan Kolam Hangat, Dugaan Prostitusi Menguat di Glowing SpaSpa Eksklusif Tawarkan ‘Layanan Tambahan’: Prostitusi Berkedok Kebugaran Terbongkar

3426
×

Di Balik Sauna dan Kolam Hangat, Dugaan Prostitusi Menguat di Glowing SpaSpa Eksklusif Tawarkan ‘Layanan Tambahan’: Prostitusi Berkedok Kebugaran Terbongkar

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, Reportasexpost.com – Sebuah spa mewah bernama Glowing Spa yang berlokasi di Komplek Kedoya Elok Plaza, Blok DC, No. 40-43, Jl. Panjang, Kelurahan Kedoya Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat diduga kuat menjalankan praktik prostitusi terselubung di balik kedok layanan pijat dan kebugaran.

Spa yang menawarkan fasilitas lengkap seperti kolam renang panas dan dingin, sauna, ruang santai, hingga akses WiFi ini, rupanya menyelipkan layanan esek-esek dengan tarif bervariasi. Dugaan ini menguat setelah hasil investigasi menunjukkan bahwa calon pelanggan dapat dengan mudah mengakses foto-foto wanita berpakaian seksi lengkap dengan daftar harga dan tipe layanan seksual hanya melalui percakapan WhatsApp dengan pihak admin spa.

Ironisnya, pelanggan bahkan diizinkan membawa alat kontrasepsi sendiri. “Boleh, Pak. Nanti tinggal dikomunikasikan langsung dengan terapisnya,” ujar admin Glowing Spa saat dihubungi wartawan pada Sabtu (5/7/2025).

Seorang pria berinisial Andi (nama samaran), mengaku pernah menggunakan layanan tersebut dan merasa puas dengan layanan seksual yang ditawarkan. “Mantap, Bang. Coba aja chat nomor ini, nanti dikasih foto-foto ceweknya langsung, sama tarifnya,” ungkapnya saat ditemui di sekitar lokasi pada Senin (7/7/2025).

Jika benar terbukti, praktik ini jelas melanggar Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum, khususnya Pasal 42 yang secara tegas melarang segala bentuk prostitusi di tempat usaha hiburan. Peraturan Gubernur Nomor 18 Tahun 2018 juga hanya mengizinkan spa dan tempat refleksi untuk memberikan layanan kesehatan dan relaksasi, bukan aktivitas seksual.

Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak manajemen Glowing Spa maupun dari Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Barat. Upaya konfirmasi di lokasi pun tak membuahkan hasil, para karyawan memilih bungkam dan menghindari pertanyaan wartawan.

Temuan ini menjadi alarm bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, khususnya Pemkot Jakarta Barat dan aparat penegak hukum, untuk segera melakukan penyelidikan dan penindakan tegas. Publik menuntut agar tindakan tak hanya berhenti pada pelanggaran administratif, namun juga menyasar kemungkinan adanya praktik perdagangan manusia dan eksploitasi seksual.

Glowing Spa bisa jadi hanya satu dari banyak tempat serupa yang menjalankan praktik serupa. Tanpa pengawasan ketat, prostitusi berkedok relaksasi akan terus menjamur di ibu kota, mengikis moralitas dan hukum secara perlahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *