TANGERANG, Reportasexpost.com – Penampilan dan produk karya Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Tangerang tuai pujian istri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Ibu Selvi Gibran Rakabuming, dalam anjangsana Bidang 2 Seruni Kabinet Merah Putih (KMP) dan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Selasa (6/5). Tak hanya hiburan rampak bedug, Warga Binaan juga akan dilatih dalam pelatihan keterampilan bidang wirausaha pembuatan kue dan pembuatan batik bersama Dekranas hingga Kamis (8/5).
Rencananya, pelatihan ini akan berlangsung selama tiga hari dan diikuti 40 Warga Binaan. Tak hanya 30 Warga Binaan Lapas Perempuan Tangerang, namun juga 10 Warga Binaan perempuan asal Lapas Salemba, Cipinang, dan Pondok Bambu. Mereka akan dilatih oleh instruktur yang telah memiliki brand ternama.
Ibu Evy Agus Andrianto selaku Anggota Bidang 2 Seruni KMP sambut gembira anjangsana Ibu Selvi Gibran Rakabuming ke Lapas Perempuan Tangerang. Ia menjelaskan pelatihan bidang wirausaha bagi Warga Binaan akan meningkatkan keterampilan kerja seraya kerja sama dalam membina industri kerajinan dan membangun kemitraan.
“Melalui anjangsana ini, Ibu Selvi Gibran bisa lebih mengetahui apa yang dilakukan Warga Binaan di Lapas. Tak hanya di sini, tapi juga Lapas seluruh Indonesia. Mereka hasilkan beragam produk sebagai bekal setelah bebas nanti. Mereka menjadi pribadi mandiri yang siap kembali ke masyarakat,” ucap istri Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) ini.
Sementara itu, Ibu Selvi Gibran Rakabuming mengapresiasi kerja sama ini di mana hasilnya bisa menghasilkan sesuatu yang positif dan bermanfaat. Hal ini juga bisa menjadi bekal setelah Warga Binaan kembali ke masyarakat.
“Belajar adalah milik semua orang. Semua yang ada di sini berhak belajar, jadi pribadi lebih baik, serta punya mimpi dan cita-cita yang bisa diwujudkan setelah kembali ke masyarakat. Menjadi pribadi yang lebih baik, berguna bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” pesannya.
Mengutip ucapan Cut Nyak Dien, kekuatan wanita bukan fisik, tapi ketabahan hati dan semangat juang tak henti. “Perempuan saat terpuruk pun tetap bisa bertahan. Saat COVID-19 melanda, mereka ikut bantu ekonomi keluarga dengan menjahit atau membuat kue. Perempuan hebat dan luar biasa. Warga Binaan harus semangat dan belajar banyak ilmu bermanfaat ke depannya,” pesan Ibu Selvi Gibran.
Sebelumnya, Ketua Bidang Wirausaha Baru Dekranas, Ibu Metty Herindra, menyebut kegiatan ini merupakan sinergi Dekranas, Kementerian Imipas, serta Seruni Bidang 2 sebagai bekal wawasan dalam menghasilkan karya bagi Warga Binaan.
“Setelah mengikuti pelatihan, Warga Binaan bisa berkontribusi dalam quality control, sedangkan hasilnya bisa dipasarkan. Kebetulan ada buyer di Kanada, home decor yang dihasilnya bisa dikirim ke luar,” tuturnya.
Ibu Metty menambahkan pelatihan ini sebagai wujud dukungan kaum perempuan ke perempuan lainnya, khususnya pemberdayaan Warga Binaan sebelum kembali ke masyarakat. “Semoga pelatihan ini berkesinambungan dan berlanjut ke keterampilan lainnya sehingga Warga Binaan menjadi pribadi yang memiliki peran dan kontribusi nyata bagi lingkungannya sebagai modal ketahanan kemandirian menuju Indonesia Emas 2045,” tandasnya.
Usai pembukaan pelatihan bidang wirausaha bagi Warga Binaan dan penyematan tanda peserta, Ibu Selvi Gibran Rakabuming menerima cinderamata karya Warga Binaan yang diserahkkan oleh Kepala Lapas Perempuan Tangerang, Prihartati. Ibu Selvi Gibran Rakabuming juga mendapat tiga lukisan karya Warga Binaan. Suasana makin meriah saat rombongan bernyanyi dan menari diiringi rampak beduk Warga Binaan.
Selama kunjungan, Ibu Selvi Gibran Rakabuming beserta rombongan turut meninjau, bahkan memasak di Dapur Sehat Lapas Perempuan Tangerang. Ia juga melihat klinik Lapas sebagai sarana kesehatan Warga Binaan. Kegiatan kerja Warga Binaan Lapas Perempuan Tangerang di aula bimbingan kerja, salah satunya membatik, turut mencuri perhatian. Bahkan, Warga Binaan mendapat kesempatan untuk berbincang dan santap siang bersama Ibu Selvi Gibran Rakabuming, anggota Seruni 2 KMP, dan pengurus Dekranas.
