Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaWalikota jakarta pusat

Wali Kota Tutup Rangkaian Hanjaba Jakpus 2025

377
×

Wali Kota Tutup Rangkaian Hanjaba Jakpus 2025

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, Reportasexpost.com Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin menutup rangkaian lomba Hari Anak Jakarta Membaca (Hanjaba) Tahun 2025. Lomba yang diinisiasi oleh Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) yang telah berlangsung dari tanggal 12 Agustus 2025.

Arifin mengatakan, Hanjaba menjadi momen penting bagi anak-anak untuk mengekspresikan kemampuannya dalam membaca, menulis, dan bercerita.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kita bersama dalam membangun budaya membaca dan memperkuat ekosistem literasi di sekolah dan di masyarakat,” ujarnya, di Ruang Serbaguna Utama, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Kamis (14/8).

Arifin juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pemenang lomba perpustakaan SD/MI dan SMP/MTs atas semangat dan komitmennya.

“Saya ucapkan terima kasih kepada para kepala sekolah, kepala perpustakaan sekolah beserta tim pengelola perpustakaan yang telah mengerahkan upaya dan kerja kerasnya dalam meningkatkan kualitas layanan perpustakaan di satuan pendidikan masing-masing. Semoga hasil dari pembinaan dan lomba ini dapat menjadi penyemangat untuk terus mengembangkan kualitas pengelolaan perpustakaan untuk menjadi lebih baik lagi,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas (Kasudin) Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) Kota Administrasi Jakarta Pusat Suryanto mengungkapkan bahwa dengan terselenggaranya lomba ini bisa menjadi wadah bagi generasi muda.

“Semoga lomba ini jadi wadah generasi muda tidak sekadar sebagai pembaca aktif, tapi juga pencipta karya yang membawa nilai dan dampak positif bagi lingkungan sekitarnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Pusip Provinsi DKI Jakarta Nasruddin Djoko Surjono menambahkan, kegiatan ini menjadi ruang yang membanggakan bagi anak-anak kita untuk tampil menunjukkan bakat, keberanian dan kecintaan mereka terhadap literasi.

“Kita telah menyaksikan bagaimana anak-anak Jakarta Pusat menggambar, bercerita, membaca puisi, membuat komik strip, membuat pantun, berpidato, hingga membuat karya fotografi dengan penuh semangat,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *